Share

256. Nasihat Welas

Dahayu sedang berdiri menunggu Welas di atas batu karang pinggir pantai. Welas datang dengan heran.

“Kenapa kau memanggilku ke sini, Dahayu?” tanya Welas.

Dahayu menoleh padanya lalu mendekatinya.

“Ada yang ingin aku bicarakan padamu,” jawab Dahayu.

“Soal Sanum? Bukan kah semua sudah selesai dan semua sudah tahu kalau Sanum mendapatkan kutukan dari leluhur karena berbuat jahat padamu?” tanya Welas penasaran.

“Iya, tapi bukan soal itu yang ingin aku bahas padamu, tapi soal rahasia itu,” jawab Dahayu.

“Rahasia soal peri itu?” tanya Welas menebak.

Dahayu mengangguk. Welas tersenyum.

“Kau tenang saja. Aku akan tetap merahasiakannya. Aku jamin tak satupun yang akan tahu soal itu,” ucap Welas.

Dahayu lega mendengarnya.

“Aku khawatir itu akan digunakan orang untuk menyakitiku. Bagaimana pun juga aku tidak mau kembali ke alam peri lagi. Aku ingin menetap di dunia ini, Welas. Inilah hidupku.”

“Kau jangan khawatirkan itu. Aku berada di pihakmu,” ucap Welas.

“Terima kasih,” ucap Dahayu. Kini sen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status