Share

253. Keris Sakti

“Siapa kalian dan kenapa kalian berada di wilayahku ini?” tanya lelaki itu.

“Kami ke sini untuk mencari bunga raksasa merah untuk obat tuang guru teman saya ini yang sedang sekarat,” jawab Seruni.

Lelaki itu mengernyit.

“Bunga raksasa merah adalah bunga langka! Bunga itu tidak diperbolehkan untuk diambil dan dibawa dari sini!” tegas lelaki itu.

“Tapi hanya bunga itu yang bisa menyembuhkan tuan guruku,” ucap Bimantara sambil menurunkan pedang perak cahaya merahnya. “Kami tak akan merusaknya, kami hanya meminta sedikit saja dari bagian bunga itu.”

“Meski sedikit itu akan merusak bunga itu!” tegas pendekar itu.

Tak lama kemudian pendekar itu bersiul. Tak lama kemudian muncul pendekar lainnya berdatangan melompati pohon demi pohon hingga mendarat di belakang pendekar itu.

Bimantara dan Seruni tampak terkejut melihatnya.

“Pergi dari sini atau terpaksa kami akan membunuh kalian berdua!” ancam pendekar itu.

“Aku tahu bunga raksasa merah itu adalah bunga langka. Tapi bukan kah tetumbuhan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status