Share

246. Aliran Cahaya

Bimantara melawan sekuat tenaga aliran cahaya yang disalurkan oleh sukma Pendekar Pedang Emas. Tak lama kemudian Bimantara berteriak sekecangnya hingga dia mendorong aliran cahaya itu dan tiba-tiba sukma Pendekar Pedang Emas menghilang darinya, sementara Bimantara ambruk ke atas tanah.

Seruni panik melihatnya.

“Bimantara!” teriak Seruni.

Seruni mencoba membantu Bimantara untuk duduk kembali. Saat Bimantara sudah duduk. Seruni mentapnya dengan khawatir.

“Apa yang terjadi, Bimantara?” tanya Seruni.

“Tuan Guruku yang sekarang tengah sekarat hendak mengalirkan semua ilmunya padaku,” jawab Bimantara. “Jika itu aku lakukan, maka Tuan Guruku akan mati dan percuma aku melakukan pengembaraan sejauh ini.”

Seruni terkejut mendengarnya.

“Jadi yang kau panggil Tuan Guru tadi adalah sukma Tuan Guru besarmu?” tanya Seruni memastikan.

Bimantara mengangguk. Seruni tampak terdiam bingung.

“Kita lanjutkan saja perjalanan,” pinta Bimantara.

“Tapi tenagamu belum pulih,” ujar Seruni khawatir.

“Kita istirah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
ternyata seperti itu ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status