Share

Part 16. Perdebatan

“Lan, aku nggak pernah berpikir sampai sejauh itu!” Yoga menjawab cepat dengan menggelengkan kepalanya. Menegaskan jika dia mengatakan yang sesungguhnya. “Sayang, aku minta maaf. Aku tahu aku salah. Aku dosa sama kamu, tapi aku mohon, jangan pernah tinggalkan aku.”

Yoga tidak bisa lagi membendung penyesalannya sampai dia meneteskan air matanya. Namun, dia pasti bisa melihat bagaimana dinginnya Lana ketika menanggapi itu.

“Sudah dapat apa aja dari Mas Yoga, Rat?” Tanpa memedulikan ucapan Yoga, Lana memilih mengintrogasi Ratri. “Aku pikir kamu nggak mungkin hanya diberikan cinta darinya saja, ‘kan?”

Lana ingin mereka mengatakan dengan mulutnya sendiri. Itulah kenapa sejak tadi dia masih terlihat begitu sabar dan tidak meledakkan amarahnya. Meskipun dia hampir benar-benar gila.

“Lana, please, jangan dilanjutkan ….”

“Aku juga mendapatkan uang dari Mas Yoga.” Ratri bertindak cepat dan lebih berani ternyata. Membuat Yoga segera menoleh pada Ratri.

“Ratri, hentikan!” Begitu katanya mempering
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status