Share

Pesanan satu bulan fuul

"Rupanya kamu benar-benar menutup mata dan telingamu Din, kamu benar-benar tidak tahu kabar tentang Mereka lagi...!" kekeh Ine saat melihat reaksi Nadine.

"Jadi bagian dari mereka itu sesuatu yang sangat sakit mbak...! itu makanya aku tidak mau mengingat-ingatnya lagi...!"jawab Nadine serius.

"Tapi aku serius loh Din, pak Darmawan itu memang suaminya Santi, kan kemarin itu dia pesan untuk acara aqiqahnya anaknya dengan santai...!"perkataan dari Ine berhasil menarik perhatian Nadin untuk berfokus kepada Ine.

"Yang paling menggegerkan lagi, acara aqiqah yang diselenggarakan di siang harinya itu bersambung dengan acara duka di malam harinya yang menyatakan bahwa anaknya Santi meninggal karena kehabisan nafas karena menangis...! Santi terkena baby blues!"Ine menjelaskan.

"Seriusan Mbak? Nggak salah apa? Mbak Ine nggak mengada-ada kan? Tapi tunggu dulu, bukankah seharusnya Santi itu masih sekolah ya? Kalau aku tidak salah hitung seharusnya bulan ini menjadi bulan kelulusan dia...!"tanya na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status