Share

Penyesalan Damar

"Ayo sekarang kita ke rumahnya Santi, Ibu takut terjadi apa-apa sama dia, cepat jangan lelet...!" perintah Ibu Pratiwi.

Mau tak mau akhirnya Damar pun menuruti keinginan sang Ibu untuk menuju ke rumah Santi.

Mereka berdua, lalu pergi ke rumahnya Santi menggunakan mobil Damar, harga satu-satunya yang masih bisa dipertahankan oleh Damar.

Meskipun bukan mobil mewah tapi mobil itu cukup bersejarah baginya, mobil yang dibeli dengan hasil kerjanya selama di perusahaan.

Saat akan ke rumahnya Santi, mereka melewati Ruko milik Nadine, mata Damar terpana dan terpesona dengan kemajuan yang begitu pesat oleh toko roti tersebut.

"Mampir ke toko itu ya Mar? tapi jangan yang ke toko roti milik Nadine ya? males Ibu...!"kata ibu Pratiwi.

"Tapi toko roti di sini hanya milik Nadine saja yang ada, emangnya Ibu mau ke toko roti yang mana?"tanya Damar.

"Toko roti N&G itu loh, yang ramai..! pasti di situ enak...!"tunjuk Ibu Pratiwi ke toko milik Nadine.

"Tapi toko roti yang Ibu tunjuk itu itu miliknya N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status