Share

Bab 39 Sebuah Firasat

Bab 39 Sebuah Firasat

  "Mera,  rasa sayangku padamu tidak akan pernah pudar. Hanya saja, sekarang rasa sayang itu biar kusimpan dalam bentuk kasih sayang seorang kakak pada sang adik. Jujur Mera,  aku tidak bisa mencari penggantimu. Aku belum mampu.  Kuharap, kau segera pulih dan tidak lagi harus dirawat seperti ini."

     Aku diam saja mendengar ucapannya.

     "Abraham, mengapa kau jual rumah yang telah kau bangun kepada Brandy dengan harga begitu murah?"

     Aku tidak bisa menahan pertanyaan yang telah kusimpan sejak lama. 

   "Tidak usah bicara soal rumah itu, Mera. Aku tidak menyinggung masalah itu. Aku sudah cukup senang bila kau tinggal di rumah seperti yang pernah kau impikan sebelumnya. Meski kau tidak tinggal disana bersamaku, tapi kau bisa menempatinya bersama Brandy."

     

      "Itu untukmu, Me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status