Share

Bab 42

Bab 42

    

     Brandy mengernyitkan dahi melihat sikap istrinya yang mendadak berubah.

     "Ada apa, Sayang? Kelihatannya kamu terkejut," ucap Brandy samping mengambil posisi tempat duduk di samping Mera. Tangan kanan yang meraih jari-jemari Mera.

     Sadar akan kebingungan suaminya, Mera bergegas bersikap untuk mengubah sikap menjadi sebiasa mungkin.

     "Ah tidak apa-apa. Cuma sedikit bingung saja kok Kak Abraham cepat sekali kembali ke Jerman," sahut Mera.

     "Oh itu ... Namanya juga tuntutan kerja, Sayang," jelas Brandy tersenyum.

     "Iya, di mana-mana memang selalu saja pekerjaan yang kerap menjadi alasan utama seseorang untuk tinggal berjauhan dari saudara mereka. Bahkan lintas negara," ujar Mera.

     Sembari bibirnya berucap, Mera menyibakkan rambutnya ke belakang. Kakinya melangkah menuju ke je

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maulana Qohar
kok blm up
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status