Share

Bab 44

Bab 44

     Sambil menunggu, Nyonya Jonathan beserta keluarga asyik dalam obrolan. Suasana begitu hangat. Mungkin karena mereka berpikir, nanti akan butuh waktu yang lama agar bisa kembali mengobrol bersama sang anak sulung.

     Sedangkan Mera tidak terlalu banyak mengeluarkan suara. Hanya sesekali saja ia menyunggingkan senyum dan tertawa sekenanya.

     "Mera, kau baik-baik saja kan?" Brandy menggenggam tangan istrinya.

     "Ya, tentu. Aduh ... Sebentar ya, aku ke toilet dulu," sahut Mera. Ia takut jika Brandy memperhatikan tingkahnya.

     "Mau kutemani ...?" Brandy mendekatkan wajah. 

     "Tidak usah. Lagian cuma ke toilet aja kok," sahut Mera.

     Merah bergegas melangkah menjauh.

     Setelah pintu toilet tertutup, wanita cantik itu tidak kuasa lagi menahan tetesan-tetesan bening yang seda

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status