Sara tidak tahu kenapa dia sampai melakukan hal ini. Seharusnya, dia tidak memusingkan soal Rion lagi namun entah kenapa hati dan pikirannya tidak tenang. Apa hanya semata karena rasa bersalah atau bersimpatik karena Rion hanya tinggal seorang diri? Atau, karena ada hal lain yang membuat dia jadi bersikap tidak jelas demikian?Pengacara Rion datang ke kantor untuk mengurus soal pemindahan harta. Pria itu benar-benar memberikan semua padanya seperti perkataan tempo lalu. Tentu berita mengenai perusahaan Rion akan diambil alih tidak langsung disebar, karena sekarang belum saatnya.Terlebih Sara masih harus mencari keberadaan Charlie yang sampai saat ini belum ditemukan. Tampaknya pria itu tahu kalau sekarang sedang diincar, jadi bersembunyi di suatu tempat. Dia juga tidak mengira jika identitas Charlie yang ada padanya semua adalah palsu, bahkan kelompok ABC ikut terkecoh.Menyampingkan semua pekerjaan, Sara melirik jam tangan yang sudah menunjukkan waktu makan siang. Dia memutuskan unt
Pada akhirnya, Rion mengatakan maksud lain dari dia memberikan seluruh kepemilikannya pada Sara. Dia sudah memikirkan jauh hari soal ini, karena pada dasarnya memasuki perusahaan semata hanya atas permintaan kakek."Kenapa kau berkata bahwa tidak akan mengambilnya lagi dariku, Rion? Apa yang kau rencanakan sebenarnya?"Rion menyentuh bahu wanita itu dan berkata, "Aku tidak pernah tidak menyukaimu.""Kau tidak menjawab pertanyaanku."Meskipun begitu, Sara tetap merona mukanya. Dia menerima pernyataan cinta dari seorang Rion untuk pertama kali dalam hidup! Tetapi kenapa suasana tidak mendukung untuk menjadi lebih romantis? Pria itu mengatakannya di saat yang tidak tepat.Rion menarik tangannya dari bahu sang wanita. "Hubungan kita tidak begitu lancar selama menikah. Bukankah begitu? Aku tidak tahu apa yang kau suka dan kau tidak suka, begitu pula sebaliknya. Aku rasa hubungan yang seperti itu tidak seharusnya diteruskan.Jadi, sebaiknya memberi jarak antar kita agar lebih nyaman dalam b
Rion mengingat perkataan Auris tentang dirinya yang tidak mendorong jauh Sara untuk sementara waktu. Dia tidak ingin rencana menjadi kacau dan pengorbanan sampai detik ini akan sia-sia saja."Aku sudah mengemas semua barang-barangmu." Sara berkata. "Untuk sementara waktu, kau akan tinggal di tempatku, karena masih harus memulihkan diri."Rion menganggukkan kepala. Dia berjalan keluar kamar pasien bersama Sara yang membantu, lalu naik satu kendaraan mewah. Selama itu, dia hanya tenggelam dalam pikiran sendiri.Sedangkan Sara, dia mencoba untuk tetap tenang meskipun jantungnya berdebar kencang. Setelah kejadian menyatakan perasaan pada Rion, dia tidak bisa bersikap biasa saja. Segala hal tampak lebih canggung dari biasanya. Bahkan, saat sekarang mereka duduk di satu mobil berdua dengan pria yang disukai adalah kebahagiaan tersendiri baginya.Sampai di rumah kediaman Sara yang cukup besar, Rion diantarkan ke satu kamar. Pemilihan kamar itu cukup sibuk sebelumnya di mana Sara mencari ruan
Candle light dinner berlangsung dengan suasana romantis. Mereka tidak bercakap-cakap banyak, karena masih dalam penyesuaian diri akan kedekatan itu. Sara selalu mencoba agar mereka memiliki percakapan namun lawan bicaranya tidak kunjung membuat mereka berbicara lebih banyak.Rion baru menyadari hal itu ketika raut wajah wanita yang sibuk dengan steak tampak tidak begitu menikmati acara makan malam mereka. Mau tidak mau, itu membuat dia jadi terpikirkan soal sikap yang tidak seharusnya.Hanya karena tidak ingin mereka menjadi lebih dekat, dia melupakan soal hakikat kemanusiaan. Sara berusaha banyak untuk percakapan mereka, sedangkan apa yang dia lakukan?"Aku pikir lebih baik kita tidak berlama-lama duduk di luar."Sara frustrasi, berpikir apakah persiapan makan malam di taman berakhir gagal? Tetapi apakah hanya itu yang bisa Rion katakan setelah membuat dia menunggu untuk mendengar pria itu bicara? Menyedihkan sekali."Baiklah," ucap Sara dengan lesu.Rion mengerutkan dahi, sungguh re
Untungnya, Sara tidak kehilangan apa pun dari dalam brankas. Semua masih aman tersimpan. Tetapi kekhawatiran tidak kandas sampai di situ saja, dia meminta bagian keamanan rumahnya untuk memeriksa kediaman. Auris juga langsung datang setelah dihubungi.Selagi semua orang berpencar mencari, Sara dan Rion terdiam di tempat. Mereka berdua sangat khawatir namun yang lebih khawatir lagi adalah Sara, takut jikalau hal berbahaya kembali terjadi.Selama Charlie belum ditemukan, maka tidak akan ada ketenangan. Sara berpikir kalau dia lengah sehingga kediaman dapat dimasuki oleh pria yang nyaris dipercayainya itu.Rion sendiri mengepalkan tangan, merasa tidak berguna dalam kondisi tersebut. Kalau saja kaki dan tangannya bisa digerakkan dengan normal, pasti yang dilakukan pertama adalah menangkap Charlie ketika mereka saling bertatapan.Auris berlari ke arah pasangan yang menunggu itu tidak lama kemudian. Dia melaporkan pencarian lima belas menit sebagai permulaan, bahwa tidak ada Charlie atau se
Kedatangan Sara yang begitu tiba-tiba di perusahaan keluarga Atkinson memicu banyak spekulasi. Para pekerja perusahaan hanya tahu kalau atasan mereka sedang mengambil cuti karena kecelakaan yang dialami. Setelah Sara berbicara tentang kejadian sebenarnya bahwa dia telah resmi menduduki kursi jabatan tertinggi di sana, maka semua orang seketika terguncang.Tidak mudah bagi Sara meyakinkan mereka, bahkan kemampuan dirinya diragukan. Dia tidak ingin langsung menunjukkan siapa dirinya, jadi kartu terakhir yang dikeluarkan adalah video dari Rion. Para petinggi perusahaan tercengang dan tidak dapat berkata-kata saat menonton rekaman tersebut.Sara juga sudah memprediksi kalau nantinya ada pemberontakan. Dia akan bersabar untuk itu, bahkan jika terjadi mogok kerja atas penolakan dirinya di perusahaan."Suasana di perusahaan kakek Atkinson betul-betul memanas sekarang. Apa tidak apa kita biarkan seperti ini, Nona Sara?" Auris berkata.Sara memperhatikan para pegawai perusahaan yang memasang s
Sara memperhatikan lagi video rekaman yang mengambil potongan seolah tidak ada pemaksaan di dalam sana. Brady dan Chat sendiri hanya bertugas untuk menakut-nakuti, tentu berbeda dengan keinginan Belinda yang menyewa pria sungguhan untuk menodainya.Jika mengingat kejadian itu, ditambah dengan perlakuan mereka, Sara masih sangat marah. Hanya saja, dari percakapannya dengan Rion seolah melelehkan hati yang membeku. Dia pun setuju dengan perkataan bahwa yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri ketimbang sibuk membalaskan dendam.Sara memijat pangkal hidung. "Jadi, aku mengurungkan niat untuk menyebarkan video mereka?"Setelah melalui beberapa pertimbangan, Sara berpikir kalau rencana balas dendamnya bisa dikatakan berlebihan. Dia memang kecewa dan sedih, akan tetapi yang diharapkan tidak terjadi, Rion pun menariknya keluar dari masalah tersebut dengan cepat meski jalannya adalah perceraian.Berbeda jika dia menyebarkan video rekaman Belinda dan Charla, bisa-bisa keluarga Atkinson s
Charlie menggebrak meja, bernapas dengan kasar lantaran emosi sudah menyelimuti segenap hati. Semua tidak berjalan sesuai rencana. Kalau saja Rion tidak mendatangi Sara, maka dia akan bisa mendekati wanita itu.Tetapi jangankan membuat Sara berpihak padanya, belum berbuat apa-apa saja mereka sudah bubar. Dia pun tidak menyangka jika Auris akan datang pada malam itu, padahal dia sudah memastikan kalau Sara tidak membawa asisten posesifnya."Semua karena Rion!" teriaknya, mengepalkan tangan dengan kuat.Sial sekali bahwa Rion hanya mengalami luka ringan. Pria itu seharusnya menyusul orangtua dan juga kakek Atkinson. Kali ini pun mereka tidak berhenti membuat dia membenci, karena membuat ibu dan juga adiknya berada dalam masalah.Jika mereka mengakui keberadaannya, pasti dirinya akan ikut tertangkap. Dia sudah bertahan sampai sejauh ini. Di luar negeri pun tindakan kriminalitas yang dilakukannya dapat lolos dari jerat hukum. Kenapa justru di tempat kelahiran sendiri dia mengalami kesiala