Beranda / Romansa / Berpisah Dengan Suami Kaya / Makan Malam Romantis

Share

Makan Malam Romantis

Penulis: Renko
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-10 16:43:08

Rion mengingat perkataan Auris tentang dirinya yang tidak mendorong jauh Sara untuk sementara waktu. Dia tidak ingin rencana menjadi kacau dan pengorbanan sampai detik ini akan sia-sia saja.

"Aku sudah mengemas semua barang-barangmu." Sara berkata. "Untuk sementara waktu, kau akan tinggal di tempatku, karena masih harus memulihkan diri."

Rion menganggukkan kepala. Dia berjalan keluar kamar pasien bersama Sara yang membantu, lalu naik satu kendaraan mewah. Selama itu, dia hanya tenggelam dalam pikiran sendiri.

Sedangkan Sara, dia mencoba untuk tetap tenang meskipun jantungnya berdebar kencang. Setelah kejadian menyatakan perasaan pada Rion, dia tidak bisa bersikap biasa saja. Segala hal tampak lebih canggung dari biasanya. Bahkan, saat sekarang mereka duduk di satu mobil berdua dengan pria yang disukai adalah kebahagiaan tersendiri baginya.

Sampai di rumah kediaman Sara yang cukup besar, Rion diantarkan ke satu kamar. Pemilihan kamar itu cukup sibuk sebelumnya di mana Sara mencari ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Itu Bukan Lelucon

    Candle light dinner berlangsung dengan suasana romantis. Mereka tidak bercakap-cakap banyak, karena masih dalam penyesuaian diri akan kedekatan itu. Sara selalu mencoba agar mereka memiliki percakapan namun lawan bicaranya tidak kunjung membuat mereka berbicara lebih banyak.Rion baru menyadari hal itu ketika raut wajah wanita yang sibuk dengan steak tampak tidak begitu menikmati acara makan malam mereka. Mau tidak mau, itu membuat dia jadi terpikirkan soal sikap yang tidak seharusnya.Hanya karena tidak ingin mereka menjadi lebih dekat, dia melupakan soal hakikat kemanusiaan. Sara berusaha banyak untuk percakapan mereka, sedangkan apa yang dia lakukan?"Aku pikir lebih baik kita tidak berlama-lama duduk di luar."Sara frustrasi, berpikir apakah persiapan makan malam di taman berakhir gagal? Tetapi apakah hanya itu yang bisa Rion katakan setelah membuat dia menunggu untuk mendengar pria itu bicara? Menyedihkan sekali."Baiklah," ucap Sara dengan lesu.Rion mengerutkan dahi, sungguh re

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Tidak Bisa Tidur

    Untungnya, Sara tidak kehilangan apa pun dari dalam brankas. Semua masih aman tersimpan. Tetapi kekhawatiran tidak kandas sampai di situ saja, dia meminta bagian keamanan rumahnya untuk memeriksa kediaman. Auris juga langsung datang setelah dihubungi.Selagi semua orang berpencar mencari, Sara dan Rion terdiam di tempat. Mereka berdua sangat khawatir namun yang lebih khawatir lagi adalah Sara, takut jikalau hal berbahaya kembali terjadi.Selama Charlie belum ditemukan, maka tidak akan ada ketenangan. Sara berpikir kalau dia lengah sehingga kediaman dapat dimasuki oleh pria yang nyaris dipercayainya itu.Rion sendiri mengepalkan tangan, merasa tidak berguna dalam kondisi tersebut. Kalau saja kaki dan tangannya bisa digerakkan dengan normal, pasti yang dilakukan pertama adalah menangkap Charlie ketika mereka saling bertatapan.Auris berlari ke arah pasangan yang menunggu itu tidak lama kemudian. Dia melaporkan pencarian lima belas menit sebagai permulaan, bahwa tidak ada Charlie atau se

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Ancaman Mantan Mertua

    Kedatangan Sara yang begitu tiba-tiba di perusahaan keluarga Atkinson memicu banyak spekulasi. Para pekerja perusahaan hanya tahu kalau atasan mereka sedang mengambil cuti karena kecelakaan yang dialami. Setelah Sara berbicara tentang kejadian sebenarnya bahwa dia telah resmi menduduki kursi jabatan tertinggi di sana, maka semua orang seketika terguncang.Tidak mudah bagi Sara meyakinkan mereka, bahkan kemampuan dirinya diragukan. Dia tidak ingin langsung menunjukkan siapa dirinya, jadi kartu terakhir yang dikeluarkan adalah video dari Rion. Para petinggi perusahaan tercengang dan tidak dapat berkata-kata saat menonton rekaman tersebut.Sara juga sudah memprediksi kalau nantinya ada pemberontakan. Dia akan bersabar untuk itu, bahkan jika terjadi mogok kerja atas penolakan dirinya di perusahaan."Suasana di perusahaan kakek Atkinson betul-betul memanas sekarang. Apa tidak apa kita biarkan seperti ini, Nona Sara?" Auris berkata.Sara memperhatikan para pegawai perusahaan yang memasang s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Keluarga Yang Tersisa

    Sara memperhatikan lagi video rekaman yang mengambil potongan seolah tidak ada pemaksaan di dalam sana. Brady dan Chat sendiri hanya bertugas untuk menakut-nakuti, tentu berbeda dengan keinginan Belinda yang menyewa pria sungguhan untuk menodainya.Jika mengingat kejadian itu, ditambah dengan perlakuan mereka, Sara masih sangat marah. Hanya saja, dari percakapannya dengan Rion seolah melelehkan hati yang membeku. Dia pun setuju dengan perkataan bahwa yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri ketimbang sibuk membalaskan dendam.Sara memijat pangkal hidung. "Jadi, aku mengurungkan niat untuk menyebarkan video mereka?"Setelah melalui beberapa pertimbangan, Sara berpikir kalau rencana balas dendamnya bisa dikatakan berlebihan. Dia memang kecewa dan sedih, akan tetapi yang diharapkan tidak terjadi, Rion pun menariknya keluar dari masalah tersebut dengan cepat meski jalannya adalah perceraian.Berbeda jika dia menyebarkan video rekaman Belinda dan Charla, bisa-bisa keluarga Atkinson s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-12
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Jangan Panggil Bos

    Charlie menggebrak meja, bernapas dengan kasar lantaran emosi sudah menyelimuti segenap hati. Semua tidak berjalan sesuai rencana. Kalau saja Rion tidak mendatangi Sara, maka dia akan bisa mendekati wanita itu.Tetapi jangankan membuat Sara berpihak padanya, belum berbuat apa-apa saja mereka sudah bubar. Dia pun tidak menyangka jika Auris akan datang pada malam itu, padahal dia sudah memastikan kalau Sara tidak membawa asisten posesifnya."Semua karena Rion!" teriaknya, mengepalkan tangan dengan kuat.Sial sekali bahwa Rion hanya mengalami luka ringan. Pria itu seharusnya menyusul orangtua dan juga kakek Atkinson. Kali ini pun mereka tidak berhenti membuat dia membenci, karena membuat ibu dan juga adiknya berada dalam masalah.Jika mereka mengakui keberadaannya, pasti dirinya akan ikut tertangkap. Dia sudah bertahan sampai sejauh ini. Di luar negeri pun tindakan kriminalitas yang dilakukannya dapat lolos dari jerat hukum. Kenapa justru di tempat kelahiran sendiri dia mengalami kesiala

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-13
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Mati Tenggelam

    Sara sangat panik, dunianya seakan berubah gelap, dan banyak hal buruk singgah ke pikiran. Justru yang dia dengar selanjutnya adalah suara tawa dari seberang sana. Kenapa Auris tertawa setelah mengabarkan hal serius padanya?"Kenapa tertawa? Apa yang terjadi pada Rion sebenarnya?!"Auris yang masih tertawa berusaha untuk mengatakan, "Nona Sara, maaf membuat Anda sangat panik. Saya hanya ingin menjahili saja, karena sepertinya sangat menyenangkan.""Apa?!"Bunyi dentuman terdengar melalui sambungan telepon. Sara dapat menangkap suara Rion. Dari percakapan mereka, tampaknya pria itu baru saja menaiki mobil dan meminta Auris untuk segera melaju."Auris, bercandamu sudah keterlaluan," ucap Sara sesaat percakapan di seberang sana telah selesai."Saya tidak akan mengulanginya lagi. Apa Anda ingin berbicara dengan Tuan Rion?"Sara mengembuskan napas panjang, duduk kembali di kursinya. "Aku akan memberikan hukuman padamu nanti, karena telah menjahili atasanmu sendiri. Sekarang berikan ponseln

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-13
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Ada di mana Dia?

    Sesaat sampai di jembatan, Rion tidak berpikir lama untuk melepaskan sepatu dan terjun ke bawah sana. Auris yang menyaksikan juga ikut melakukan hal serupa. Mereka tidak peduli dengan orang-orang yang ingin mencegah tindakan berbahaya itu.Rion menyingkirkan segala kemungkinan terburuk. Dia hanya berharap bahwa Sara dapat bertahan sampai mereka bersua. Kalau tidak begitu, maka dia akan menghabiskan sisa hidupnya dengan penuh penyesalan.Ketika mengayunkan tangan Rion merasa sakit di bagian bahu. Meskipun keadaannya agak menyedihkan ketika baru saja melepaskan gips harus langsung beraktivitas keras, dia tetap berusaha untuk mencari. Tidak masalah jika dia harus menggunakan gips lagi setelah ini, asalkan Sara dapat selamat.Rion menemukan mobil yang kaca depannya pecah, lalu mencari di sekitar sana. Dia melihat tubuh Sara semakin lama semakin turun ke bawah. Menyingkirkan segala kekhawatiran mengenai kondisi wanita itu, dia segera menarik Sara untuk kembali ke permukaan air.Sara tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-16
  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Jangan Singgung Nama Pria Itu

    Untung saja pada saat pertanyaan yang sulit dijawab, Brady dan Chat muncul di tengah-tengah itu semua. Perhatian tentu jadi tertuju pada gaya berjalan Brady yang tampak tidak dalam kondisi prima seperti biasanya."Kenapa dengan kakimu?" tanya Sara."Anda ingat ketika saya akan menyiapkan mobil? Saya terluka saat menghadapi Charlie. Dia membuat saya pingsan dengan memukulkan sesuatu yang keras di bagian kepala. Saya pingsan selama beberapa waktu. Ketika terbangun segera menghubungi Chat dan Auris.""Brady menelepon tidak lama setelah panggilan kita terhubung," ucap Auris pada Sara pula. "Dalam kondisi sedang menyetir, saya meminta bantuan mereka berdua untuk menghubungi polisi."Sara mengerutkan dahi. "Ternyata begitu, aku dan Charlie jatuh dari jembatan. Dia sengaja melakukannya."Sara berpikir lama, mengingat kembali kejadian waktu itu. Bagaimana waktu yang buruk dilalui dengan Charlie, dia yang berusaha memecahkan kaca dengan ujung besi sandaran kursi, dia yang kehabisan oksigen seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19

Bab terbaru

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Sukses dan Usai

    Lima tahun berlalu, kesuksesan semakin menghampiri Sara. Dia sudah berjuang sejauh ini untuk menaikkan harga diri sebagai seorang istri. Bukan hanya kehidupan di rumah, kehidupan di luar pun dia berhasil memperjuangkan dirinya.Sehingga nama Sara dikenal oleh banyak kalangan, bahkan kepopulerannya bisa dikatakan berada di tingkat atas Rion yang notabene lebih dulu menjalani kegiatan berbisnis."Melalui perencanaan, kita perlu mengidentifikasi hasil kerja yang diinginkan dan mengidentifikasi cara-cara untuk mencapainya. Perhatikan juga soal pengorganisasian, struktur pemberian tugas, pengalokasian sumber daya, pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok agar dapat menerapkan rencana yang sudah disepakati," ucap Sara sesaat mengurungkan niat untuk menaiki mobil."Mama!"Sara menoleh ke sumber suara, menemukan Rion dan putri kecil mereka. Dia tersenyum dan mengakhiri panggilan telepon, lalu menghampiri dua orang yang sangat disayangi."Kau yang menjemputny

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Lapangan Golf

    Rion mengusap dagu, memikirkan betul-betul perkataan Auris. Bukan berarti dia tidak ingin menikahi Sara, akan tetapi dia butuh waktu yang pas untuk mengajak mantan istrinya itu untuk berumah tangga kembali.Rion mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dari dalam saku, lalu memperlihatkan isinya pada Auris. Itu adalah kotak usang yang berisi cincin pernikahannya dengan Sara sebelum mereka berpisah."Aku selalu membawanya di dalam saku dan selalu ragu untuk memberikannya pada Sara, di samping mencari waktu yang cocok, aku juga ragu apakah harus membeli cincin baru atau tidak."Rion mengeluarkan satu kotak lagi dari saku yang berbeda dan berkata, "Pada akhirnya, aku memesan yang baru dan tadinya ingin aku berikan, tapi suasana hati Sara tampak tidak baik. Aku rasa belum saatnya untuk memberikan cincin ini padanya.""Anda membawa dua kotak cincin dalam saku pada saat bersamaan?""Setiap hari. Aku memikirkan tindakan mana yang pas untuk menggambarkan ketulusanku. Mungkin, aku bisa mati sak

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Ayo, Menikah!

    Suasana semakin tegang sesaat Charla berseru. Dia benar-benar tidak menyukai bagaimana ibu dan anak ini berusaha mengambil keuntungan dari Rion, padahal sudah mencicipi dinginnya lantai penjara."Aku akan menyiapkan uangnya," ucap Rion.Sara terkejut, tidak pernah menyangka kalau keinginan ibu dan adik tiri ini akan dipenuhi. Dia hendak menghalangi, tetapi Rion menghentikannya.Malam itu Belinda dan Charla terpaksa menginap, karena tidak memiliki tempat tinggal. Hancur sudah harapan Sara yang menginginkan waktu bersama dengan Rion."Maafkan aku, Sara. Kau jadi harus kembali.""Tidak masalah. Aku hanya tidak habis pikir kalau kau akan memenuhi keinginan mereka setelah apa yang terjadi padaku dan juga padamu.""Aku sudah menyakitimu, karena membiarkan mereka masuk ke kehidupan kita kembali."Sara menggelengkan kepala. "Bukan itu masalahnya sekarang. Bagaimana kau akan menghadapi mereka selanjutnya? Apa ingin membuat kesepakatan agar aku mengembalikan warisan kakekmu? Aku akan meminta di

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Tinggal Bersama

    Sara jengkel saat mantan suaminya tertawa, padahal dia sudah begitu serius. Apa yang lucu dari pertanyaannya?"Ternyata kau masih menyimpan rasa cemburu pada Gista.""Memangnya, apa yang aku lakukan tidak wajar?""Wajar. Itu pertanda kau benar-benar memiliki perasaan padaku. Begitu pula dengan aku yang merasa cemburu ketika dirimu pergi makan malam bersama pria lain."Sara mencebik, karena dia masih belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. Waktu kebersamaan antara Rion dan Gista membayangi pikiran sampai membuat dia tidak tenang."Aku belum pernah ke rumahnya Gista. Dia memiliki banyak pertimbangan untuk perabotan, jadi meminta penilaianku melalui foto. Di sana aku melihat kalau dia pandai dalam menata barang, karena rumahnya pun sangat rapi dan nyaman untuk dipandang."Sara mengernyitkan alis. "Nyaman untuk dipandang?"Sara menyingsingkan lengan baju, lalu bangkit seraya meletakkan kedua belah tangan di pinggang."Aku akan membuatnya jauh lebih nyaman dipandang."Lagi-lagi sikap

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Rumah Baru Rion

    Benar. Rion memang mengatakannya, tetapi dia sangat ingin sekali menarik kata-kata itu kembali. Dia tidak ingin Sara membuka hati untuk pria lain. Dia hanya ingin Sara menyukai dirinya seorang."Jadi, kau sudah memutuskannya?" tanya Rion."Memutuskan apa?""Bahwa kau akan bersama dengan pria tadi?""Kau sudah mengacaukannya.""Tadi pria itu mengatakannya sendiri kalau dia tidak akan menyerah padamu. Aku tidak akan mengganggu waktu kencan kalian lagi jika kau memang ingin bersamanya.""K—kenapa berubah pikiran begitu cepat?""Aku tidak berubah pikiran. Seperti yang aku katakan kalau kau bisa bersama pria lain jika dari mereka ada yang membuatmu bahagia. Setelah apa yang kau lalui selama ini, aku tidak ingin menghambat langkahmu di masa depan.""Kau sudah membuatku menunggu begitu lama. Saat kembali, apa tidak ada yang ingin kau lakukan untukku? Bukankah kau sendiri yang meminta diberi kesempatan. Aku belum melihat apa-apa darimu.""Maksudmu soal perjuanganku untuk mendapatkanmu? Aku su

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Turunkan Aku!

    Sara melihat sekeliling dengan gelisah, sedangkan pria di hadapannya agak bingung dan sejak tadi merasa berbicara sendiri. Sara sama sekali tidak fokus. Hal apa yang membuatnya begitu? Padahal, yang meminta waktu makan malam mendadak adalah Sara sendiri."Apa Anda tidak lapar?"Sara langsung tersentak. Dia melihat porsi santapannya yang tidak usak, hanya memotong-motong steak sampai berukuran kecil, sedangkan pria yang menjadi teman makan malamnya hampir selesai. Ternyata dia termenung dan tidak sadar kalau keadaan terus berlalu."Tidak. Saya akan menikmatinya sekarang."Sara berpikir selama itu, apakah peringatannya belum jelas? Rion tidak datang setelah dia menyebutkan di mana tempat dirinya akan makan malam bersama seorang pria.Apa akhirnya akan begini lagi? Rion tidak benar-benar tulus padanya, bahkan mengetahui kalau wanitanya akan pergi bersama pria lain tidak membuat Rion terusik."Setelah makan malam nanti, apa Anda memiliki waktu?""Ah, apa? Waktu?""Ya, waktu."Sara agak fr

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Gelisah dan Cemburu

    Gista hanya ingin memberikan sedikit pelajaran pada Sara, karena perasaannya terluka oleh sikap wanita itu. Dia memikirkan tentang Rion, makanya tidak melakukan hal paling buruk yang bisa dia lakukan.Rion mencegahnya, di sisi lain Gista cukup senang dengan pemecatan lantaran dirinya bisa bekerja menjadi sekretaris pria itu. Jadi, dia pun tidak terlalu memiliki dendam di dalam hati.Hanya saja, mengingat bagaimana sombongnya Sara menariknya untuk mengambil kesempatan sampai pemilik perusahaan King sebenarnya datang. Rencana Gista berhasil dan dia tertawa puas.Sara melirik mantan sekretaris perusahaan Atkinson dengan tajam, tidak senang sudah dibohongi. Meskipun hanya dia yang berasumsi bahwa Gista adalah tamu undangannya. Dia seharusnya lebih teliti akan hal itu.Rion sama sekali tidak mengetahui rencana Gista, jadi cukup bingung melihat kekesalan di wajah Sara yang begitu tiba-tiba. Tidak sengaja melihat dokumen di atas meja, kemungkinan besar sudah dibaca oleh Sara.Apa ada yang sa

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Perusahaan King

    Sara memasuki gedung perusahaan dengan terburu-buru. Untuk sesaat dia lengah, karena berhasil mengalahkan perusahaan yang berada di bawahnya. Seharusnya dia tidak memberikan kesempatan bagi perusahaan lain untuk berkembang dan menjadi besar seperti sekarang."Apa itu perusahaan King? Bagaimana bisa dia menjadi pesaing perusahaan kakek?"Auris yang mengikuti dengan langkah yang sama cepatnya itu berkata, "Jika dibiarkan, kita akan tersusul oleh mereka.""Aku tidak akan membiarkannya."Mereka fokus mencari informasi mengenai perusahaan King, mempelajari lawan agar dapat mengatur strategi untuk bersaing. Sara sampai tidak tidur selama beberapa hari hanya untuk melakukan hal itu."Bagaimana bisa perusahaan baru berkembang begitu cepat? Kenapa tidak ada yang memberitahukan padaku soal ini?"Peserta rapat menundukkan kepala, tidak tahu harus berkata apa. Mereka dikumpulkan demi membahas soal pesaing yang tiba-tiba muncul. Tentu tidak ada yang dapat memprediksinya."Aku tahu kalau kalian mas

  • Berpisah Dengan Suami Kaya   Pesaing Bisnis

    Sara cemberut, entah berapa panjangnya. Auris menghadapi pemandangan itu sejak berada di ruang kerja. Ponsel yang diperhatikan terus-menerus adalah saksi bisu atas kegelisahan seorang wanita menanti kabar sang kekasih."Dia tidak menghubungiku sama sekali, bahkan ketika aku mendiamkannya untuk beberapa lama. Aku jadi letih sendiri, akhirnya tidak bisa menahan rindu, dan menghubunginya. Tapi kali ini aku tidak akan begitu, karena ingin melihat kesungguhannya."Auris menggelengkan-gelengkan kepala. "Anda tahu kalau tuan Rion saat ini sedang melakukan kesungguhan itu."Sara memutar kursinya ke kanan dan ke kiri. Dia masih berpikir panjang dalam keadaan cemberut. "Meskipun begitu, setidaknya dia menghubungiku sekali saja.""Tuan Rion orang yang sangat sibuk, pasti tidak mudah baginya untuk membagi waktu."Sara bangkit, langsung menghadapi Auris dengan tatapan mencurigakan. "Kau selalu membelanya. Apa ada sesuatu di antara kalian yang tidak aku tahu?"Auris tertegun, berpikir bahwa perkata

DMCA.com Protection Status