Share

Itu Bukan Lelucon

Candle light dinner berlangsung dengan suasana romantis. Mereka tidak bercakap-cakap banyak, karena masih dalam penyesuaian diri akan kedekatan itu. Sara selalu mencoba agar mereka memiliki percakapan namun lawan bicaranya tidak kunjung membuat mereka berbicara lebih banyak.

Rion baru menyadari hal itu ketika raut wajah wanita yang sibuk dengan steak tampak tidak begitu menikmati acara makan malam mereka. Mau tidak mau, itu membuat dia jadi terpikirkan soal sikap yang tidak seharusnya.

Hanya karena tidak ingin mereka menjadi lebih dekat, dia melupakan soal hakikat kemanusiaan. Sara berusaha banyak untuk percakapan mereka, sedangkan apa yang dia lakukan?

"Aku pikir lebih baik kita tidak berlama-lama duduk di luar."

Sara frustrasi, berpikir apakah persiapan makan malam di taman berakhir gagal? Tetapi apakah hanya itu yang bisa Rion katakan setelah membuat dia menunggu untuk mendengar pria itu bicara? Menyedihkan sekali.

"Baiklah," ucap Sara dengan lesu.

Rion mengerutkan dahi, sungguh re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status