Share

38-ANAK MANJA

Punggung dan kaki Arma terasa nyeri. Berkali-kali kakinya kesemutan. Tetapi, dia tidak bsia bergerak. Arma mengusap pelipis yang basah karena hawa begitu panas. Ini semua karena suhu tubuh Vezy yang kian meningkat.

"Vez!" Arma memegang kening Vezy yang masih terasa hangat. Dia menggerakkan blouse-nya karena rasa gerah itu kian terasa. Setelah itu dia mendongak, menatap AC yang menyala tetapi tidak terasa.

"Vezy," panggil Arma sambil memukul punggung Vezy. Kaus lelaki itu telah sepenuhnya basah. Dia lalu mengusap rambut Vezy yang juga basah.

"Emhh...." Vezy terbangun saat ada benda dingin menyentuh keningnya. Dia menoleh ke samping dan menyadari masih berada di kamar. Lantas dia mendongak dan mendapati Arma.

Arma tersenyum melihat Vezy yang terbangun. "Masih pusing?"

"Hmm...." Vezy lantas bergeser ke samping. "Panas banget."

"Iya." Arma sontak berdiri dan membuat kakinya semakin sakit. "Aduh...." Seketika dia kembali duduk dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status