Share

27. Paksaan Cinta

Happy Reading

*****

Tak peduli apa yang dikatakan Hawa selanjutnya, Rasya memutuskan panggilan mereka. Lalu, segera melajukan kendaraan ke arah rumah Andini. Dia harus menyelesaikan konflik sebelumnya dengan perempuan itu.

Sebelum sampai di halaman rumah sang kekasih, lelaki itu menyempatkan mampir ke mini market dan toko bunga untuk memberi oleh-oleh pada sang pujaan.

Hatinya kembali berbunga-bunga sejak mendapat kiriman foto dari seseorang. Melirik jam tangannya, lelaki itu bergumam, "Masih ada waktu sebelum dia tidur. Jika kebiasaannya nggak berubah, dia belum tidur jam segini. Semoga nggak telat."

"Ada yang bisa dibantu, Pak?" tanya salah satu pelayan toko bunga. Senyumnya merekah ketika menyambut kedatangan Rasya.

"Beri saya beberapa tangkai mawar merah. Lalu, rangkai menjadi buket yang indah," pinta Rasya pada pelayan toko bunga. Di mobil, dia sudah menyiapkan sekotak cokelat favorit mamanya Bisma. Semua kebiasaan serta makanan kesukaan Andini, masih terekam indah pada memori
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status