Share

Bab 25 - Nggak Tahan!?

Saat ini Melviano sudah berganti pakaian yang lebih casual lagi. Ia memakai kacamata hitam untuk menghalau panasnya matahari.

“Aku mau ke dufan dengan syarat, tidak naik bajaj. Harus pakai mobil pribadi.” Melviano mengajukan syarat dengan tegas. Lagian akibat merosot dari jok bajaj saja masih terasa sakit tulang ekornya.

“Hahaha, kamu kalau bercanda suka lucu deh Mel, lagian siapa juga yang mau naik bajaj dari  ujung Jakarta selatan ke ujung Jakarta utara begitu, yang ada tua di jalan nanti. Belum sampai dufan sudah jadi nenek-nenek pas sampai Monas.”

Melviano yang mendengar itu pun langsung tertawa ngakak. Sumpah Kaila kalau ngelawak lucu banget, kayaknya ada bakat jadi anak stand up comedi.

“Kenapa, Mel? Kesambet?” tanya Kaila heran melihat Melviano bisa ketawa ngakak kaya setan begitu.

“Ehem, gak apa.” Melviano langsung menormalkan rahut wajahnya agar terlihat dingin dan misterius.

Akhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status