Share

Bab 30 - Bye Indonesia

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-07-05 13:00:05

Kaila sedang memeluk Mamah juga Papahnya saat ini. Tadi Papahnya izin untuk pulang cepat karena anak dan menantunya akan pergi ke luar negeri. Ayah Melviano pun, Haidar ikut ke rumah Hendrik. Tadi mereka berdua pulang bersama.

“Mah, jaga kesehatan ya. Jangan lupa makan, minum, mandi,” ucap Kaila masih dengan buliran air matanya yang mengalir di pipi.

“Iya Kai, kamu ini lagi nangis tapi ngomongnya lucu,” jawab Rania sambil mengusap air mata Kaila.

“Lucu apanya sih Mah? Lagi sedih banget ini.” Kaila menatap Papahnya saat ini.

Kaila memeluk Papahnya dan meminta maaf.

“Maafin Kaila, Pah, maaf sudah sering bikin Papah kesal. Jagain Mamah ya,” ujar Kaila memberikan pesan agar papahnya menjaga mamah tercinta.

“Pasti itu Kai, kamu juga harus berubah jadi dewasa. Jangan absurd, hormati suami, nurut sama suami.” Hendrik selalu memberikan nasihatnya agar Kaila bisa hormat dengan Melviano.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 31 - Transit

    Saat ini Kaila sudah duduk di samping Melviano. Mereka sedang mendengarkan segala arahan yang diucapkan oleh pramugari. Melviano justru sibuk memasang headphone ke telinganya. Ia akan mendengarkan lagu dari Liam Payne.Kaila menatap jendela pesawat, ini pertama kali Kaila akan melakukan perjalanan jauh. Apalagi akan memakan waktu 20jam 30 menit baru akan sampai ke bandara California lebih tepatnya kota Los Angeles.Semua penumpang diminta untuk memakai sabuk pengaman terlebih dulu. Karena pesawat akan melakukan landing. Setelah posisi pesawat sudah stabil mereka diperbolehkan melepaskan sabuk pengaman.“Mel,” panggil Kaila.Melviano masih sibuk mendengarkan musik dari tadi sambil memejamkan matanya.“Meli ...,” panggil Kaila sambil memandang suaminya itu. Kalau dipikir-pikir Melviano ganteng banget sumpah. Tapi ... entahlah, kalau dekat dia bawaan emosi mulu.“Apa?” jawab Melviano mas

    Last Updated : 2024-07-05
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 32 - Welcome California

    Setelah selesai makan disalah satu restoran. Melviano mengajak jalan ke daerah yang dekat-dekat area bandara saja. Mengingat mereka hanya transit selama 2 jam lebih.Setelah merasa waktu sudah dekat mereka kembali menuju bandara. Melviano memperlihatkan formulir yang tadi diisi saat ia keluar bandara. Kaila hanya ikut saja, ia nggak tahu apa-apa soal beginian.Setelah petugas mengecek semua dokumen yang diperlihatkan Melviano. Petugas mengizinkan mereka masuk dan menunggu pengumuman untuk menaiki pesawat kembali.Mendapat pengumuman dengan tujuan Los Angeles-California. Melviano menggandeng Kaila dengan erat. Gimanapun Kaila ini istrinya meski suka bikin darah tinggi.Mereka duduk kembali di kursi sesuai dengan nomor tiketnya. Tak banyak pertanyaan yang keluar dari mulut Kaila. Ia hanya merasa badannya sakit semua seperti akan patah.“Lebih baik istirahat saja, perjalanan masih lama.” Melviano menyuruh Kaila agar istirahat.

    Last Updated : 2024-07-06
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 33 - Kehidupan Baru Part One

    Kaila merasa risih juga canggung melihat mertuanya sedang minum-minuman. Terkadang mereka saling bercumbu depan Kaila sambil cekikikan. Melihat itu semua membuat Kaila langsung pamit menuju kamarnya.Gila sumpah! Benar-benar gila! Sinting! Apakah mereka nggak malu berciuman depan Kaila begitu? Apakah mereka menganggap Kaila patung? Nggak habis pikir.Kaila juga memikirkan kemana perginya Melviano saat ini. Kaila melihat jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. Kenapa ini mata nggak mau merem sih!Kaila langsung menghitung jam, di sini jam sebelas malam berarti indonesia jam satu siang. Kaila akan telepon Mamahnya. Dengan cepat Kaila langsung melongo saat hapenya mati. Bego! Kalau begini harus ganti kartu dulu. Bisa sih pakai kartu indonesia, tapi harus pakai jaringan wifi. Kaila yakin rumah ini ada wifinya tapi mana mungkin tanya password sama Mom. Malu lah.Tak inging pusing, Kaila mulai menghitung domba sampai ia merasa ngantuk dan tertidur.

    Last Updated : 2024-07-06
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 34 - Kehidupan Baru Part Two

    Setelah mengatakan sesuatu lewat tulisan di telapak tangan. Cris langsung pamit pergi. Kaila hanya diam menyelesaikan makanannya.Kaila berjalan ke luar rumah menuju ke halaman rumah yang lumayan jauh. Di sana sudah ada Cris yang sedang berdiri.“Apa di sini ada kamera cctv juga?”“Tidak ada, ini yang jauh dari jangkauan kamera cctv.”“Kenapa rumah ini penuh kamera cctv, Cris?” tanya Kaila penasaran.“Karena tuan John pengusaha terkenal di kota ini, sudah pasti akan banyak musuh. Jadi rumahnya dijaga ketat seperti ini.” Cris menjelaskan tentang majikannya itu.“Maksudnya gimana, Cris?” tanya Kaila tidak paham.“Maksudnya, tuan John orang kaya dan pengusaha terkenal di kota Los Angeles, jadi sudah banyak musuh-musuh untuk menjatuhkan dia. Karena mereka akan melakukan apapun demi tuan John hancur, termasuk mencelakai orang-orang terdekat tuan John.”“Te

    Last Updated : 2024-07-06
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 35 - Lihat Nganu?

    Setelah mandi, badan melviano merasa lebih segar juga rileks. Ia menatap istrinya yang masih saja tertidur.“Dasar kebo, suami pulang bukannya disambut malahan molor,” gerutu Melviano sambil mencari celana boxer yang akan ia pakai. Setelah ketemu Melviano langsung memakainya di sini saja. Lagian Kaila juga sudah tidur.Melviano dengan enaknya membuang handuk ke lantai. Ia langsung memasuki kakinya satu.“AAAAAAAARRRRRRGGGGG, APA ITU?!” teriak Kaila saat dirinya terbangun akibat pengin pipis.Sialan. Dengan cepat Melviano menaikan boxernya.“ITU APA?! APA ITU?! Kenapa gondal-gandil begitu?!” teriak Kaila langsung menyembunyikan wajahnya di balik selimut. Napasnya langsung memburu sangat cepat. Kaila takut mau buka selimut nanti lihat itu, pokoknya itu! Nggak usah dijelasin.“Ngapain sih teriak-teriak, kaya kena kebakaran aja!” kesal Melviano melihat tingkah lebay istrinya. Lagian lihat begini sa

    Last Updated : 2024-07-07
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 36 - Pindah Lebih Aman

    Pagi-pagi Melviano sudah duduk manis di ruang makan. Ia menantikan kedatangan Kaila. Ia sengaja hari ini datang ke kantor siang. Ia akan mengurusi istri kecilnya yang nakal dan bandel ini.Waktu sudah jam delapan pagi, sosok Kaila baru saja muncul dengan rasa tidak bersalahnya. Enak banget hidupnya, bangun siang begitu. Tidak bisa! Melviano harus bisa mengubah kelakuan kanak-kanak Kaila.“Ehem,” deham Melviano saat Kaila duduk di depannya.Kaila tetap tak peduli dengan apapun yang dilakukan oleh Melviano. Ia tetap sibuk membalik piring mengambil nasi juga lauk pauk dengan porsi banyak. Habis marah-marah semalam membuat energi terkuras banyak jadi harus isi energi.“Hari ini kita pindah,” ucap Melviano memperhatikan Kaila yang akan menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.Kaila langsung meletakan sendok yang akan masuk ke dalam mulutnya.“Pindah kemana?” tanya Kaila heran.“Apartemen.”&

    Last Updated : 2024-07-07
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 37 - Bahagianya Diriku

    Saat ini Melviano tertawa terpingkal-pingkal melihat Kaila menangis lebay seperti itu. Melviano sangat bahagia jika melihat Kaila menderita seperti itu. Rasanya puas, sangat puas.Rasakan kamu bocah kecil, enak tidak sendirian seperti itu? Hahahah, makanya jangan dekat-dekat sama Cris. Tidak menurut sih. Tawa Melviano kembali pecah setelah melihat aktifitas Kaila dari layar tabletnya. Ia sedang memantau kegiatan istri kecilnya itu. Alasannya sih sibuk kerja saat bilang sama Kaila, aslinya Melviano hanya duduk-duduk saja sambil mengawasi Kaila.Telepon Melviano berdering, Damian meneleponnya lagi. Ada apa sih.“Iya Dam.” Melviano masih memantau kegiatan Kaila dalam apartemennya dengan tablet yang dipegangnya.“Anabelle tadi meneleponku, meminta nomormu,” adu Damian teman dekat Melviano.“Untuk apa dia meneleponku?” tanya Melviano heran.“Sepertinya dia ingin mengajak kamu bersenang-senang malam ini.&r

    Last Updated : 2024-07-07
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 38 - Jadi Istri Sultan

    Beverly Center Mal.Melviano langsung memasukan mobilnya ke parkiran VVIP. Mobil mahal jadi parkiran pun harus memilih yang mahal.Melviano mengajak Kaila menuju konter hape. Ia memilih hape dengan tipe terbaru. Kaila kali ini hanya diam saja tanpa protes sedikit pun. Mau protes gimana, kalau penjualnya ngomongnya bahasa inggris.Melviano selesai membelikan hape, ia langsung pergi ke salah satu toko terkenal di belahan dunia.“Sekarang kamu pilih.” Melviano memerintah Kaila agar memilih apa yang Kaila suka.Kaila melongo, ia nggak percaya bisa masuk toko branded seperti ini. Namun yang jadi pertanyaan Kaila saat ini. Harus banget belanja dalaman wanita begini? Lagian underware milik Kaila juga masih layak pakai.“Harus banget belanja underware?” tanya Kaila memastikan. Ya gila aja, malu belanja underware ditemani laki-laki begini. Meski hal seperti wajar di kota ini.“Ya.”“Tapi punyaku

    Last Updated : 2024-07-08

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status