Share

Bab 37 - Bahagianya Diriku

Saat ini Melviano tertawa terpingkal-pingkal melihat Kaila menangis lebay seperti itu. Melviano sangat bahagia jika melihat Kaila menderita seperti itu. Rasanya puas, sangat puas.

Rasakan kamu bocah kecil, enak tidak sendirian seperti itu? Hahahah, makanya jangan dekat-dekat sama Cris. Tidak menurut sih. Tawa Melviano kembali pecah setelah melihat aktifitas Kaila dari layar tabletnya. Ia sedang memantau kegiatan istri kecilnya itu. Alasannya sih sibuk kerja saat bilang sama Kaila, aslinya Melviano hanya duduk-duduk saja sambil mengawasi Kaila.

Telepon Melviano berdering, Damian meneleponnya lagi. Ada apa sih.

“Iya Dam.” Melviano masih memantau kegiatan Kaila dalam apartemennya dengan tablet yang dipegangnya.

“Anabelle tadi meneleponku, meminta nomormu,” adu Damian teman dekat Melviano.

“Untuk apa dia meneleponku?” tanya Melviano heran.

“Sepertinya dia ingin mengajak kamu bersenang-senang malam ini.&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status