Share

Bab 44 - Warning!

Setelah mendapat semprotan dari iblis MelMel, dengan cepat Kaila langsung mematikan teleponnya secara sepihak. Bodoh amat kalau MelMel ngamuk, lagian kepo banget dengan urusan Kaila.

“Siapa yang telepon?” tanya Cris heran saat melihat wajah Kaila mendadak pucat.

“Ah, biasa iblis yang telepon.” Kaila tetap menampilkan senyum cerianya meski hatinya saat ini sedang sangat dagdigdug seperti bom panci yang akan meledak.

“Hah? Iblis?” tanya Cris tidak paham dengan jawaban dari Kaila.

“Iya, iblis Meli,” balas Kaila sambil terkekeh. 

Cris baru paham, ternyata tuan Melvin dijuluki oleh istrinya sendiri iblis. Wah gila sih, parah banget Kaila ini. Masa suami sendiri dikata iblis. Kocak banget dah.

“Sudah, Cris, nggak usah dipikirkan. Lagian dia lagi di kantor nggak mungkin ke sini.”

Cris mengangguk meng-iyakan. Lagian jarak kantor tuan Melvin dengan mansion madam Margaret juga jau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status