Share

Bab 208 - Barcelona - Alibi Kaila

“Vitaminnya sudah habis sayang, aku lupa beli,” kata Kaila mencari alasan. Ia tersenyum sangat dipaksakan sekali. Wajahnya terlihat sangat pias.

“Kenapa nggak bilang kalau vitaminmu habis, hmm?” Melviano menatap istrinya penuh dengan kelembutan.

“Aku lupa, Mel. Makanya semalam aku mabuk dan sedikit ingat kalau belum minum vitamin gitu. Dan sekarang baru ingat kalau vitaminnya sudah habis,” jawab Kaila tersenyum lebar.

“Ya sudah sana mandi dulu, habis itu kita pergi sarapan ke bawah,” perintah Melviano sambil mengusap-ngusap rambut kepala atas Kaila penuh kasih sayang.

“Siap, bos.” Kaila langsung hormat seperti menghadapi pasukan komando militer.

Melviano hanya tersenyum dan menggeleng heran dengan segala tingkah istrinya itu. Melviano berjalan ke arah jendela hotel. Ia memandang pemandangan kota Barcelona dari atas hotel yang ditempatinya saat ini. Matanya menerawang jauh dengan semua keja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status