Share

hancur

Andra luruh. Tubuhnya seperti tidak bertenaga. Pikirannya melalang buana entah ke mana. Dengan cukup keras dia menjambak rambutnya sendiri.

Beruntung kedua anak mereka sekarang sedang berada di rumah orang tua Sania, kalau tidak mereka pasti menangis karena mendengar dua orang tuanya bertengkar.

Sania dan Andra dianugerahi dua anak yang spesial. Anak pertama mereka berusia tiga belas tahun, tapi tidak bertumbuh seperti remaja seusianya. Anak pertama mereka mengalami Autisme. Sementara anak kedua mereka yang berusia sembilan tahun mengalami kebocoran jantung hingga membuat tubuhnya menjadi sangat lemah.

Selama ini Andra memang tidak begitu perhatian pada anak mereka. Andra sering menjauh tiap Sania meminta tolong untuk membantu mengurus anak. Awalnya Sania pikir itu karena Andra terlalu lelah, tapi ternyata tidak. Ada anak lain yang mengusik hidupnya.

"Dosa apa yang aku lakukan hingga Engkau menghukumku dengan cobaan yang begitu berat, Tuhan," ucap Sania cukup keras untuk didengar An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status