Share

Menuju bahagia

"Bagus nggak bu?" Rania tengah mencoba baju yang akan ia kenakan saat akad nanti.

Kebaya warna putih dengan payet yang begitu indah membungkus tubuh ramping Rania, ibu Rania sampai menitikan air mata karena terharu. Anaknya terlihat begitu cantik memakai kebaya itu dan aura bahagia yang terpancar membuatnya juga ikut bahagia.

"Cantik banget. Pasti nanti Damar akan terkesima melihatmu saat akad."

"Ibu terlalu berlebihan, karena aku anak ibu makanya ibu muji gitu," rajuk Rania.

Ibu tertawa lalu meraih Rania yang mendekat padanya. "Ibu bangga kamu bisa melewati semua masa sulit, ibu yakin kamu pasti meraih bahagia."

"Amin. Ibu doain Rania terus, Rania pengen bagi bahagia ini sama ibu dan mbak."

"Kok pelukan nggak ngajak-ngajak," protes Risa. Ia baru datang Rima, anak perempuannya.

"Mbak datengnya lama banget," jawab Rania.

"Cantik banget sih, adeknya siapa ini?" goda Risa pada sang adik, ia terpana melihat adiknya yang begitu cantik.

"Kakaknya aja cantik banget, apalagi adeknya," ucap Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status