Share

Tamu asing

"Iya," jawab Damar singkat.

"Kenapa? Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan nikahin Rania. Kenapa kamu malah melamarnya?"

"Andra, jaga bicaramu! Istrimu ada di sampingmu, bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu?" Bentak ayah Andra pada sang anak.

"Aku cinta sama Rania dan aku sudah membahas ini sama Sania, dia setuju kalau aku nikahin Rania. Tapi kenapa Damar malah melamarnya," ucap Andra.

"Sudah diam. Jangan bikin malu kamu!"

Setelah mendapat bentakan yang kedua akhirnya Andra memilih untuk diam.

"Mau makan apa tante?" tanya Rania pada ibu Andra.

"Tante nggak pengen makan apa-apa," jawab ibu Andra.

"Tapi tante harus makan, Rania pesenin soto ya," tawar Rania. Ibu Andra mengangguk pasrah.

Akhirnya Rania menyuapi ibu Andra dengan soto ayam yang ia pesan, ibu Andra dengan dipaksa Rania akhirnya bisa menghabiskan satu mangkuk soto ayam.

"Kamu mau masuk?" tanya ayah Andra setelah Rania tiba dari kantin bersama istrinya.

"Boleh?" tanya Rania.

"Boleh, silahkan kalau kamu mau masuk," uca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status