Share

Apa kamu setuju?

Rania tidak menjawab, ia menyodorkan jari tangannya di depan Damar.

"Maksudnya?" tanya Damar tidak mengerti.

"Pakein," jelas Rania.

Damar masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar, semua seperti mimpi baginya. Ia hanya memandang Rania tanpa melakukan apapun.

"Pakein di jari aku, aku nggak bisa pakek sendiri," terang Rania.

"Ini beneran? Kamu beneran nerima aku?" ucap Damar tidak percaya.

Rania tersenyum, ia mengangguk mantap. Rania memutuskan untuk memberi kesempatan pada Damar, ia juga merasa sesuatu mulai tumbuh untuk lelaki tampan itu.

Damar memakaikan cincin di jari manis Rania dengan tangan bergetar, bukan hanya bahagia tapi juga takut cincin itu tidak pas di jari Rania. Mungkin memang mereka sudah berjodoh, cincin itu begitu pas melingkar di jemari Rania. Cincin sederhana dengan mata satu begitu indah di jemari Rania.

Damar segera bersujud syukur setelah memakaikan cincin di jemari Rania, ini adalah hari terbaik dalam hidupnya. Penantian panjang itu kini telah terjawab. Peru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
siapa juga yg mau nikah sama kamu, semoga up g lama2
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
lama ya up nya
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
cm sedikit kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status