Share

BAB 193

Suara Aiden yang sejak tadi diam tak berkata itu berhasil mengalihkan perhatian Daren dan sang mama. Daren mengerti, ia pun kembali menatap sang mama kemudian berpamitan untuk mengantarkan kedua buah hatinya ke sekolah baru mereka.

“Daren pergi dulu. Biar Daren juga nanti yang akan jemput. Mama tunggu di rumah saja ya,” pamitnya pada sang amma.

“Baiklah, kalian berhati-hatilah di jalan. Semoga apa yang kau lakukan akan membuahkan hasil yang terbaik untuk keluarga kecilmu, Sayang.”

Riana memberikan pesan dan doa terbaiknya pada sang putra. Berharap rencana apa pun yang akan dilakukan oleh anaknya itu akan berbuah manis untuk kedua cucunya.

Daren mengangguk samar, dia tak menjawab dan segera berlalu dari hadapan sang mama menuju pintu kemudi dan segera melaju meninggalkan kediaman rumah besarnya tersebut.

Daren fokus pada kemudi mobilnya, sedangkan Ara yang tampak wajah cerianya berbanding terbalik dengan sikap tenang yang selalu Aiden tunjukkan dalam kesempatan apa pun juga.

“Ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
pasti Danisa kaget.. gk nyangka klo Riana masih mengingat & menyayanginya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status