Share

BAB 200

Sepanjang malam, Danisa begitu sulit untuk terlelap dalam tidurnya. Dia masih kepikiran dengan wajah Ara yang seharian ini ditekuk mukanya.

Bingung, apa yang harus dia katakan. Sebab siang tadi dia hanya sedang berusaha memberikan jawaban yang masuk akal menurutnya. Tidak ingin menyakiti perasaan dan hati putih du putri kecil yang sama-sama Danisa sayangi. Dan apa yang Danisa katakan pada Ara tetap tak mampu membuat anak itu kembali ceria seperti sedia kala.

“Besok aku harus bicara pada Retu dan Claudia untuk tidak berbicara masalah ini pada orang lain,” gumam Danisa yang hanya mampu didengar oleh dirinya sendiri sebab tak ada orang lain lagi di dalam kamarnya itu.

Danisa masih meminta waktu pada Restu dan ibunya. Soal lamaran yang Restu lakukan untuknya kemarin. Sebab, dia masih belum mampu menerima kehadiran pria lain dalam hidupnya. Terlebih saat munculnya kembali Daren dan kedua anak kembarnya yang ia yakin jika mereka itu adalah anak yang telah dikandungnya dulu.

Langit pagi y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
jalan satu²nya Danisa harus jujur sama ibunya klo dia udah nikah & punya anak.. masak iya dia mau memberi kebahagiaan buat Claudia tapi malah nyakitin kedua anaknya.. mikir Danisaaaaaa....
goodnovel comment avatar
Eka Anggraini
aaaa aku menungguuuuuy
goodnovel comment avatar
Eka Anggraini
lagi lagi lagi... semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status