Share

BAB 208

Danisa makan dalam diam. Pikirannya sedang berkecamuk dengan banyak tanya yang sedang terjadi padanya. Dia sama sekali tidak menyangka, jika Daren telah melakukan pendekatan kepada ibunya tanpa sepengetahuan dirinya.

“Makan kok bengong,” tegur sang ibu saat melihat putri sulungnya itu makan sambil bengong entah apa yang dipikirkan oleh Danisa.

Danisa mengerucutkan bibirnya, tentu saja dia sedikit terkejut dengan teguran yang dilakukan oleh sayang Ibu kepadanya.

“Ibu apaan sih,” kesalnya.

Ibunya terkekeh, dan kembali membuka suara padanya.

“Tuh, kayaknya Nak Daren juga naksir kamu deh. Soalnya dari sikap yang ditunjukkan olehnya itu tanda-tanda seorang pelayan sedang menyukai wanita.”

Denisa tak lekas menjawab apa yang dikatakan oleh ibunya itu kepadanya. Dia dia menggema sebab Apa yang dilakukan oleh Darren memang benar adanya seperti itu.

“Ibu heran, mereka pintar yang didekati lebih dulu itu ibu. Nak Restu dan Nak Daren ingin mendapat restu lebih dulu dari ibu.” Sang ibu menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Anggraini
masyaallah hyukk lanjut lagii wahhhhh bagus gak sabar akuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status