Share

BAB 210

Daren menghela nafas beratnya, kala mendengar jawaban yang Danisa berikan untuknya. Bagaimana bisa, wanitanya ini berterus terang pada sang ibu tanpa bertanya kepadanya? Padahal Daren sedang melakukan pendekatan pada ibu Danisa. Tahu, jika wanita tersebut memiliki penyakit serius yang tidak boleh terkejut dengan kabar yang memberitahunya.

“Kenapa nggak nunggu aku?” tanya Daren dengan nada suaranya yang rendah.

Pemandangan dua sejoli yang berada di depan ruang pemeriksaan itu, sungguh menarik perhatian Maya yang sejak tadi hanya mampu dia menyimak.

“Kapan? Kau lama sekali,” sahut Danisa, seakan tak terima dengan langkah Daren yang menurutnya terlalu lambat.

Daren membuang kasar wajahnya, dia pun kembali membuka kalimatnya.

“Kau ini. Kenapa kau jadi bodoh, tak memikirkan kesehatan ibumu sendiri.”

Daren merasa gemas dengan apa yang Danisa lakukan untuk masa depan keluarga kecil mereka.

“Kasihan Ara dan Aiden jika terlalu lama.” Danisa tak terima saat Daren menyalahkan dirinya.

May
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ahlakul Mahmudah
Bolak balik nunggu lanjutan
goodnovel comment avatar
Visitor
ahhhhh penasaran Ara Aiden ktemu nenek ishhhhh gemash
goodnovel comment avatar
Ade
Udh mau the end yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status