Share

Bab 56. Ikat Saja Kakinya

Sepanjang perjalanan dari penginapan, bandara, hingga di dalam pesawat Valerie tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya diam sesekali memejamkan kedua matanya. Max pun hanya mendiamkan dirinya, sama sekali tidak ada niat mengajaknya bicara. Bahkan sejak tadi yang memberi arahan saat masuk ke dalam pesawat itu justru Jerry. Rasanya Valerie ingin menangis, tapi ia terlalu takut jika Max akan semakin murka padanya. Ia masih ingat jika perkataan Max yang tidak menyukai orang lemah.

Ia membenci sikap arogan suaminya. Tapi, di satu sisi ia pun merindukannya. Ia ingin bertemu dan memeluk suaminya. Tapi, bukan dalam keadaan seperti ini. Ia membayangkan akan bertemu suaminya nanti lima tahun ke depan, saat ia sudah sukses, menjadi perempuan yang tangguh. Hingga Max tidak akan meremehkan dirinya. Seperti dalam sebuah novel yang sering ia baca, semua itu terasa indah. Tapi, kenyataannya tidak sesuai ekspektasi. Rencana hanyalah sebuah rencana.

Max datang menggagalkan segalanya. Bahkan ia merasa Max ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status