Share

Bab 115. Finally Story of Belitan Obsesi Presdir Dingin

Lima tahun kemudian...

Sebuah mobil hitam mengkilat datang dari arah jalanan, masuk ke dalam dan berhenti tepat di pintu masuk utama. Pintu belakang langsung terbuka secara otomatis.

“Hati-hati sayang.”

“Yes, Daddy.” Kedua bocah kecil yang masih mengenakan seragam sekolah itu langsung turun dari mobil dan diikuti oleh salah satu pengasuhnya. Max yang berada di sisi kursi kemudi pun langsung menyusulnya.

Bibirnya melengkung membentuk senyuman melihat anak-anaknya terlihat begitu ceria saat pulang sekolah. Dante telah memasuki kelas satu sekolah dasar. Sementara Sena masih menduduki TK. Max merasa kehidupannya semakin bahagia. “Jangan lari...”

“Mommy.... Mommy....” Mereka berteriak memanggil Mommy-nya. Ya seperti biasa saat pertama kali masuk rumah yang mereka cari pasti ibu kandungnya.

“Berisik sekali ini bocah!” celetuk Dante.

“Kamu juga. Ngapain ikut-ikutan teriak. Aku kan sedang manggil Mommy-ku."

“Mommyku!"

“Aku....”

“Isshh kalian ini kenapa berisik sekali.” Perempuan hamil yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status