Share

Bab 55. Apa Kurangku?

Max menatap wajah polos Valerie yang masih terpejam tenang usai kepergian dokter yang memeriksanya. Lagi-lagi tangan wanita itu tertancap jarum infus. Max menghela napas berat mengingat penuturan dokter.

“Mengingat riwayatnya yang baru saja mengalami keguguran, sebenarnya kondisi fisiknya lemah. Ditambah tekanan batin yang cukup membuat Nona stress, hingga ia bisa jatuh pingsan."

Max mengusap wajahnya dengan gerakan kasar, mengingat serangkaian penjelasan dokter tadi.

“Aku tidak peduli sekalipun kau tertekan. Bagiku apa yang sudah menjadi milikku tidak boleh pergi dan tidak akan pernah aku lepaskan. Akan aku pertahankan apapun caranya!!” desis Max menatap wajah polos Valerie dengan jengkel. Kemudian beranjak dari tempat duduknya keluar dari kamarnya. Matanya mendapati sahabat istrinya tengah duduk di sofa menatap dirinya dengan kesal.

“Tuan Max. Kau apakan sahabatku?” tanyanya setengah menuding kesal.

“Bukan urusanmu.”

“Hei, Valerie itu sahabatku. Apapun yang menjadi masalahnya menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status