Share

Bab 49. Anakmu Sudah Mati!

Max baru selesai melakukan meeting dan berniat kembali ke hotel. Ketika itu matanya tertuju pada sebuah toko perhiasan brand ternama di negara itu. Sebuah kalung berlian dengan liontin berbentuk bulan sabit terlihat mewah, elegan menarik perhatiannya.

Terdiam sejenak ia mengingat pertemuan terakhir sekaligus pertengkarannya dengan Velerie. Tiba-tiba terbesit rasa bersalah, jelas saja saat itu dirinya yang salah, kenapa ia harus melampiaskannya pada istrinya. Bukankah dokter menyarankan agar Valerie tidak boleh tertekan. Salah satu kunci kesuksesan kehamilannya, hanya jika seorang ibu hamil itu merasa senang. Sedangkan sejauh ini, ia sendiri kurang mengerti apakah Valerie bahagia berada di sisinya? Ia tidak pernah mau berpikir ke arah sana, tidak pernah mencoba memahami istrinya.

“Apakah aku sudah keterlaluan padanya? Apakah aku terlalu keras padanya?" Max bermonolog pada dirinya sendiri. Mengingat serangkaian kata-kata yang ia lontarkan pada Valerie. Mungkin jika itu dirinya biasa? T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status