Share

Bab 48. Menukar Kakakmu Dengan Uang?

Tok! Tok!

“Ibu Martha! Nona Berry! Nona Cherry keluar kalian!!” Di depan pintu seorang pria dengan pakaian serba hitam, berpenampilan seperti preman, telinga di tindik satu terus mengetuk pintu rumah Martha dengan kencang. Di belakangnya ada dua anak buahnya yang berdiri dengan sigap mengawal.

“Hei, Martha. Cepat bika pintunya. Bayar hutang kalian!” teriaknya lagi dengan nada sangat marah. Setiap kali ia berkunjung menagih hutangnya, Martha selalu mencari alasan. “Atau ku bakar juga rumahmu!” ancamnya kemudian.

Sementara ketiganya yang masih berada di dalam rumah wajahnya memucat ketakutan.

“Ma, ini gimana Ma. Aku ketakutan?” tanya Berry dengan tubuh gemetar lantaran membayang jika tiba-tiba rumahnya dibakar.

“Gak akan. Dia pasti cuma ngancam.”

“Ma, tapi dari tadi dia gak berhenti ketik pintu, bentar lagi pasti di dobrak.” Cherry ikut mengomentari. “Lagian Mama kenapa sih ngutang terus sama rentenir tapi gak dibayar-bayar.”

“Heh, kalau gak ngutang sama dia. Kalian pikir selama ini k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status