Share

61.

Hasta tersenyum mendengar penuturan Husna yang menginginkan secara resmi melamarnya.

Tidak menunggu lama Hasta mengangguk cepat.

"Tentu, aku akan menemui Mama untuk melamar mu. Katakan mahar apa yang kamu inginkan? Berapa uang yang kamu mau? Aku tahu kamu tidak akan menjawabnya, aku tahu apa yang terbaik untukmu." Ujar Hasta.

"Aku tidak jadi makan di sini. Aku pulang sekarang." Ucap Hasta meninggalkan Husna yang terdiam melihat sikap Hasta yang berubah.

"Hasta, tunggu! Kartu kamu!" seru Husna menggoyangkan tangannya keatas dengan kartu ATM di tangan.

"Kamu pakai aja!" Hasta berlalu dengan mobilnya meninggalkan rumah Husna.

Belum hilang keterkejutannya tiba-tiba mobil Hasta kembali di depannya.

"Apa ada yang tertinggal?"

"Ya, Assalamualaikum. Tunggu aku dan Mama ke sini." Ucapnya melanjutkan lagi mobilnya, Husna menggelngkan kepalanya melihat tingkah Hasta.

"Semoga ini yang terakhir," gumam Husna.

Memasuki rumah yang akan menjadi ramai setelah ia menikah dengan Hasta.

"Mama, Zelena bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status