Share

66.

"Mungkinkah aku terlalu lelah, sehingga aku tidak bisa mengontrol semuanya." Sesalnya mungkin saat ini putrinya akan membencinya.

"Apa Zelena akan marah padaku, mas?" tanya Husna setelah terdiam berapa saat.

"Tidak, sayang. Mungkin hanya Zelena syok melihat perubahan sikap kamu. Biar aku yang bicara nanti."

"Aku takut mas,"

"Tidak ada lagi yang perlu kamu takutkan. Zelena adalah putrimu dan kamu tahu benar bagaimana sifatnya," Hasta memeluknya memberikan ketenangan pada sang istri agar tidak lagi merasa bersalah atas apa yang ia lakukan tanpa sadar pada putrinya.

Satu jam Husna tertidur dengan pulas suara dengkuran halus menjadi buktinya. Di usapnya keningnya terlihat gurat kelelahan karena pekerjaan yang begitu padat namun, ia pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga tanpa sadar Husna bersikap di luar kendali saat bertatapan dengan mata putrinya yang tidak lain adalah milik nenek Abila.

"Ayah, apa Mama sudah tidur?" Zelena mengintip dari balik pintu kamar Husna.

"Ya, kemar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status