Share

Bab 35

Suara nada alarm yang terdengar membuyarkan keheningan yang tercipta di antara keduanya.

"Apakah kamu membunyikan alarm Zeni?" tanya Ibunya.

"Aku tidak membunyikan alarm Bu. Mungkin itu punya Sasa." Zeni segera melihat keberadaan Sasa yang saat ini masih tertidur. "Sebentar Bu, aku akan ke sofa barangkali itu bukan suara alarm, mungkin telepon. Sasa seorang perawat, mungkin ada tugas mendadak." Zeni pergi menuju ke Sofa, terlihat Sasa masih tertidur cukup pulas. "Aku tidak bisa memastikan itu suara alarm atau telepon, tapi kemungkinan itu suara alarm, bunyi deringnya cukup lama." gumamnya. Zeni melihat jam dilayar ponselnya yang menunjukkan pukul 03:15 pagi. "Biarkan saja, Sasa terlihat tidur dengan nyenyak, kasihan pasti dia kecapaian." Dia segera pergi menuju brankar ibunya. "Sasa tidurnya sangat nyenyak Bu bahkan suara alarm ponsel tidak terdengar."

"Syukurlah dia bisa tertidur nyenyak. Biarkan saja tidak perlu dibangunkan. Zeni, apakah setiap korban dari ledakan proyek Andal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status