Share

Bab 43

Vilia dan Giant terdiam sesaat mendengar perkataan dari Zeni. “Zeni kamu tidak perlu sungkan kepada kami, anggap saja kami sebagai keluarga dan teman, tempat untuk berbagi. Kami selalu ada berada disampingmu.” ucap Vilia.

Giant membenarkan ucapan Vilia. “Selama kamu berada di kampus ini, kami siap untuk menjadi garda terdepan kamu. Oke. Jangan khawatir!” serunya dengan senyum mengembang.

“Tentu saja, kalian teman terbaikku? Aku tenang saat bersama kalian.” ucapnya dengan rasa haru.

“Bagaimana perasaanmu Zeni, apakah sudah lebih baik.” Vilia mulai mengurai pelukannya kepada Zeni. “Aku harap kamu mulai menata emosi kamu menjadi lebih baik.”

“Oke, aku akan berusaha menerapkan saran kalian dalam hidupku. Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku, aku sudah merasa lebih baik. Ini awal bagiku, lama kelamaan hatiku akan kuat.”

“Syukurlah kalau seperti itu.” ucap Giant. “Bagaimana kondisi ibu kamu? Dia baik-baik saja setelah mengetahui kematian bapak kamu?”

“Ibu sekarang jauh lebih baik. Aku membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status