Share

Bab 37

Setelah mengakhiri panggilannya, Ade buru-buru meletakkan kembali ponsel Wulan pada tempatnya. Tampak gadis bertubuh tinggi semampai itu melangkah ringan menghampirinya.

"Kak, Teriyaki sauce chicken satu porsi." Wulan berkata sambil menyerahkan nota pemesanan kepada Ade

"Oke," Jawab Ade santai, si tomboy segera berdiri dan melangkah ke arah dapur menuju meja kerjanya.

Wulan mengikuti di belakang, saat Ade sibuk meracik bumbu di atas perapian, Wulan terus memandangi si tomboy dengan tatapan mesra. Ade tidak memperdulikan dia tetap fokus dengan pekerjaannya, selain itu benaknya juga dibebani sebuah pertanyaan, mengapa nomor teleponnya bisa berpindah ke ponsel Wulan?

"Woi biasa aja ngeliatnya!" Sorak Dona—asisten Ade, sambil mengibaskan tangannya yang basah ke muka Wulan. Dona baru saja mencuci tangannya, setelah selesai menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan Ade.

"Apaan sih rese Lo!" Wulan menggerutu, sambil menyeka wajahnya yang terkena percikan air dari tangan Dona.

Ade mengabaikan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status