Share

65. Kaki Tangan

Matahari siang bersinar menembus tirai di apartemen milik Vivian.

Wanita itu sudah terbangun, duduk seorang diri di ruang tengah sambil membiarkan pintu geser itu membuka. Angin sepoi-sepoi berembus masuk menyapu wajahnya.

Sudah lama dia tidak merokok, merasakan asap itu mengisi paru-parunya.

Kepalanya masih terasa pening karena mabuk semalam sekaligus karena kebenciannya pada Kirana yang semakin memupuk.

“Kamu yakin cerai dari Thomas dan membiarkan Kirana menang?” Ucapan Sandra kembali terngiang di benaknya.

“Astaga, apa yang harus kulakukan?” gumam Vivian. Saat dia sedang berpikir keras, tiba-tiba Roman muncul bertelanjang dada.

Pria muda itu tersenyum padanya setelah menguap lebar. “Aku lapar…”

“Cari saja makanan di dapur. Sepertinya aku punya beberapa mi instan,” balas Vivian.

Vivian memperhatikan gerak-gerik Roman di dapurnya. Mungkin dia bisa memanfaatkan pria itu, pikirnya lagi. Vivian pun mulai merajut rencana untuk memberi Kirana pelajaran karena sudah merebut Thomas darinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status