Share

29. Sebuah Rahasia

Vivian berdiri membelakangi jendela kamar resort yang lebar. Kedua tangannya melipat di atas dada. Cahaya yang menyorot dari luar membuat wajah perempuan itu nampak lebih gelap dari biasanya.

“Jadi, kamu benar-benar mau memerasku. Dasar brengsek. Berapa yang kamu minta?”

Alex menghela napas pelan. “Tidak. Kamu tahu aku selalu mencintaimu, Vivian. Aku enggak mungkin menghancurkan hidup orang yang paling kucintai.”

Vivian memutar kedua bola matanya. “Lantas, untuk apa kamu menguntitku, mengambil foto itu diam-diam, hah?”

“Semua ini membuatku bingung. Kamu bilang kamu mandul, tapi aku tahu kamu enggak mungkin mandul. Lalu kamu tampil di depan media, mengatakan bahwa kamu hamil. Tapi…foto itu mengatakan sebaliknya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status