Share

28. Ancaman

“Kamu sedang di mana, Sayang?” Kedua mata Vivian menyipit, memperhatikan keadaan di belakang Thomas.

Kamera ponsel Thomas mengarah ke ruang tengah villa itu. “Kamu enggak ingat tempat ini? Aku sedang di villa kita yang ada di tepi pantai.”

Kening Vivian mengernyit. “Ngapain? Kenapa kamu enggak bilang sama aku?”

“Yah, aku juga mendadak pergi ke sini. Besok, aku mau menjamu para produser yang dari Hongkong. Mereka bilang mereka ingin meeting dengan suasana yang berbeda. Jadi, kuputuskan untuk meeting di sini.”

“Oh begitu…menyenangkan dong,” ucap Vivian.

“Kenapa tampangmu cemberut begitu? Bukannya di Bali lebih menyenangkan?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status