Share

Bab 88

BLAAAARRR!

Sinar hitam pekat yang dilepas Kala Hitam hanya menghantam semak-semak. Ledakan keras terdengar bersamaan dengan bergetarnya tanah. Tepian bengawan itu seolah dilanda gempa dahsyat.

Semak-semak yang terkena hantaman pukulan seketika berhamburan. Patahan batang dan cabang perdu, serta remahan dedaunan, membumbung tinggi ke udara. Bercampur dengan hamburan tanah dan asap hitam.

Untuk sesaat tempat tersebut bertambah pekat. Pandangan mata terhalang oleh bubungan asap dan berbagai benda yang terlontar ke udara.

Begitu asap menghilang, serta debu dan remahan perdu luruh ke tanah, Ki Sajiwa seketika menjadi kaget. Dilihatnya Ki Baswara sudah dibawa lari oleh Sepasang Kera Pencabut Nyawa.

“Keparat! Mau kalian bawa kemana Baswara?” geram sang petapa.

Sekali kakinya menghentak tanah, tubuh Ki Sajiwa melesat laksana terbang ke udara. Namun niatnya yang hendak mengejar Wirakapi da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status