Share

54 - Akal Licik

DIDORONG rasa ngeri, lelaki bercambang bauk lebat kembali bergerak hendak bangkit. Namun lagi-lagi ia harus mengurungkan niat, sebab Seta yang melihat gerakannya itu langsung menekan pedang yang menempel di leher lebih kencang.

"Aku beri satu kesempatan lagi padamu. Cepat tunjukkan di mana tempat persembunyian Ranajaya atau...."

Seta sengaja penggal kalimatnya sampai di situ. Ia memang ingin membuat lelaki di hadapannya itu penasaran. Sehingga rasa takut pada diri si lelaki semakin menjadi-jadi.

Namun dugaan sang prajurit salah besar. Rupanya lelaki bercambang bauk lebat itu jauh lebih takut pada Ranajaya.

"Dengar, Prajurit. Aku sungguh tidak bisa mengatakannya padamu. Jadi, lebih baik kau bunuh saja aku sekarang," sahut lelaki tersebut.

"Baik. Kalau memang begitu permintaanmu, dengan senang hati akan aku turuti," ujar Seta. Sepasang matanya pandangi lelaki itu dengan tatapan menusuk.

Usai be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status