Share

Bab 36

Ketika melihat Afkar melindunginya, hati Felicia menjadi lebih tenang. Dia tahu dirinya tidak perlu repot-repot hari ini. Dia memang pintar di dunia bisnis, tetapi selalu kewalahan menghadapi situasi semacam ini.

"Bocah, apa katamu?" tanya Harwin sambil memelototi Afkar.

"Siapa kamu? Aku belum selesai bicara. Beraninya kamu bersikap lancang kepadaku!" hardik Henny sambil menunjuk Afkar dengan wajah merah.

"Dasar wanita jahat! Kamu nggak boleh memarahi ayahku!" pekik Shafa yang tidak tahan lagi sambil memanyunkan bibirnya.

"Anak haram dari mana ini? Kamu berani memakiku? Kutampar kamu sampai mati!" Usai berbicara, Henny hendak menampar Shafa.

Mana mungkin Afkar membiarkan putrinya ditampar. Dia langsung menarik Shafa ke belakangnya. Pada saat yang sama, tatapannya menjadi sangat dingin.

"Berengsek! Jangan-jangan dia putrimu ya? Sifatnya persis denganmu. Kalian sama-sama anjing yang suka menggonggong!" bentak Henny. Ucapan Afkar yang sebelumnya membuatnya sangat murka.

Kemudian, Henny te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status