Share

Bab 33

Felicia menggunakan ponsel itu untuk menelepon sebuah nomor. Terdengar suara rendah dan dingin dari ujung telepon. "Gimana? Ada kabar terbaru?"

"Noah, apa hebatnya kamu menggunakan trik rendahan semacam ini?" tanya Felicia sambil menggertakkan giginya.

Noah terdiam sejenak, lalu langsung mengakhiri panggilan. Ekspresi Felicia tampak tidak menentu. Saat berikutnya, dia membentak orang-orang di sekitar, "Kenapa berkerumun di sini? Kalian nggak punya kerjaan ya?"

Begitu mendengarnya, para staf itu bergegas berpencar. Mereka tidak berani mengusik Felicia yang galak dan tegas ini.

....

Sesaat kemudian, di ruang kantornya, Felicia menelepon anggota Keluarga Safira untuk mengutus orang menangani Ervin. Dia tidak akan menelepon polisi. Pengkhianat seperti Ervin seharusnya dihukum dengan metode Keluarga Safira.

"Gimana kamu bisa menyadari ada alat sadap di sekitarku?" tanya Felicia yang menatap Afkar lekat-lekat.

"Oh, aku pernah jadi prajurit," sahut Afkar yang mencoba mengelabui Felicia.

"Cih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status