Share

Bab 30

Begitu mendengarnya, suasana sontak menjadi gempar. Ervin tertegun sebelum bertanya dengan ekspresi murung, "Apa katamu? Kamu ingin aku menghilang dari hadapan Bu Felicia?"

"Benar!" Afkar mengangguk.

Felicia tampak bingung. Dia hendak bertanya, tetapi akhirnya memilih untuk mengamati situasi. Dia awalnya ingin menghardik Afkar, tetapi juga mengurungkan niatnya.

Felicia teringat pada Afkar yang berkali-kali membuatnya takjub. Dia pun merasa penasaran dengan apa yang akan dilakukan Afkar. Dia juga yakin Afkar tidak mungkin berbicara demikian tanpa alasan.

Sementara itu, Ervin terkekeh-kekeh dan menunjuk Afkar sambil bertanya, "Kamu kira kamu siapa? Kamu cuma pria pecundang yang bergantung pada wanita. Kamu kira kamu sudah hebat? Kamu menyuruhku pergi? Apa hakmu? Pria sepertimu nggak pantas ikut campur urusan bisnis!"

Orang-orang pun tertawa dan mendukung Ervin.

"Haha. Kak Ervin benar. Dia memang nggak pantas ikut campur urusan bisnis!"

"Dia calon suami ketiga Bu Felicia. Dia sudah seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status