Share

Bab 28

Dara benar-benar panik sekarang! Afkar terkekeh-kekeh, lalu menarik Dara sambil berkata, "Ayo, waktunya ikut denganku."

Dara pun bergidik ketakutan. Dia melawan mati-matian untuk melepaskan diri dari Afkar sambil berteriak, "Ini benar-benar bukan salahku! Alat sadap itu bukan punyaku! Kamu nggak boleh memfitnahku begini!"

Dara menyandarkan badannya ke pintu supaya Afkar tidak bisa keluar. Dia terisak-isak supaya Afkar mengasihaninya.

Afkar menyahut dengan ekspresi datar, "Nggak ada gunanya kamu memberitahuku semua ini. Biar bosmu yang menilai sendiri."

Selesai berbicara, Afkar hendak menarik Dara keluar lagi. Dara menahan Afkar sekuat tenaga. Saat berikutnya, dia berlutut di hadapan Afkar dan memohon, "Pak, tolong jangan beri tahu Bu Felicia. Kumohon! Aku akan mengabulkan semua permintaanmu!"

Kemudian, Dara menarik tangan Afkar dan memasukkannya ke kerah bajunya. Mata besarnya pun menatap Afkar dengan tatapan menggoda.

Afkar terkekeh-kekeh, lalu mengempaskan tangan Dara dan menghardik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status