Share

Bab 24

Heru tidak pernah mendengar tentang metode seperti ini. Namun, sebagai seorang pesilat, Heru tahu betapa menakjubkannya hal ini.

Karen tertegun sesaat. Dia tidak menyangka kakeknya akan membantu penipu. Sementara itu, Afkar memperingatkan dengan serius, "Pak, jangan bicara ataupun bergerak."

"Oh, oke." Heru terus menolak pengobatan dan mengatakan wajahnya ini adalah medali. Faktanya, Heru hanya menghibur diri sendiri yang merasa putus asa.

Heru tentu ingin melepaskan topengnya dan hidup normal seperti orang lain. Selama bertahun-tahun ini, dia sudah merasa putus asa. Namun, kemunculan Afkar membuatnya melihat harapan lagi.

Itu sebabnya, Heru yang berkepribadian aneh tiba-tiba bersikap sangat patuh. Dia menutup mulut tanpa bersuara lagi.

Kemudian, Afkar menancapkan satu per satu jarum dengan perlahan. Sesuatu yang mencengangkan tiba-tiba terjadi.

Pertama-tama, bekas luka di wajah Heru memudar. Kemudian, fitur wajahnya yang terdistorsi mulai kembali ke posisi normal.

Energi naga di tubuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status