Share

Malam Pengantin

Citra membirai senyum dari bibir manisnya, tubuh tanpa gamis dan hijab membuatnya nampak seksi. Kulit nan mulus dan terawat membuat Citra kian indah. Sehingga membuat Boy terpana pada kecantikan Citra yang belum pernah dilihatnya.

"Kamu mau mandi? Kalau mau mandi silakan, nanti aku beresin kamarnya," kata Citra dengan suara lembut, ia masih sangat malu. Namun, ia memberanikan diri dan melawan semua rasa malunya demi menyenangkan suami.

Boy bangkit, lelah karena hampir seharian menerima tamu seakan-akan hilang begitu saja. Ia pun mengangguk dan berjalan menghampiri istrinya.

"Aku mandi dulu, ya."

Boy nampak gugup, ia melangkah ke kamar mandi tetapi tak membawa handuk yang dipersiapkan oleh Citra. Sehingga, kening wanita itu mengerut melihat wajah gugup suaminya.

Di dalam kamar mandi, Boy tersadar kalau handuk dan baju gantinya tertinggal. Meski sudah halal, ia masih cukup malu untuk keluar tanpa berbusana di depan Citra. Namun, untuk balik lagi pun ia sungkan karena merasa gugup bertem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status