Share

Citra dan Boy Sah

"Lu gila ya ngomong begitu sama Kak Maira?"

Abizar menarik lengan Syadea setelah jaraknya dengan gadis itu berdekatan.

"Lo pegang-pegang tangan gue, tau!"

Syadea melirik ke arah jemari yang digenggam dan ditarik oleh lelaki yang merupakan sahabatnya. Sejenak Abizar pun melirik ke arah jemarinya yang refleks. Ia tahu, meskipun berteman tetapi Syadea tak ingin bermudah-mudah untuk bersentuhan. Walaubagaimanapun keduannya adalah dua insan berlawanan jenis.

"Iya, sorry."

Abizar lantas melepaskan genggaman tangannya pada Syadea, tetapi kali ini Ia menatap wajah cantik nan imut di hadapannya.

"Gue cuma kesel aja, kenapa sih Kak Maira beruntung banget. Dia bisa dicintai sama Kak Boy, dia juga mendapatkan Pak Farel," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Abizar terdiam sejenak, ditatapnya netra gadis nan cantik itu dalam. Jauh dalam hatinya Ia mengerti dengan perasaan juga kekhawatiran Syadea. Hanya saja, menurutnya gadis itu berlebihan.

"Dea, meskipun Kak Boy mencintai Kak Maira, tapi gue yakin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status