Share

Celetukan Yang Menyakitkan

"Dian, Syadea mana kok belum pulang?" tanya Hasna pada anaknya. Wanita yang baru saja pulang dari rumah Indira itu langsung mencari sang cucu, tetapi ia tak menemukan adiknya Citra di manapun.

"Katanya tadi ada kelas tambahan, tadi gurunya nelpon aku, Bu," jawab Dian yang tengah memainkan ponselnya kemudian menaruh sejenak gadget dalam genggamannya ke atas meja.

"Oh, terus dia pulang sama siapa?" tanya Hasna lagi.

"Sama gurunya, tadi bilang mau diantar," balas Dian sambil menatap Hasna yang semakin tua dan rambutnya telah memutih itu.

"Gurunya laki-laki atau perempuan? Terus orangnya bisa dipercaya enggak?" Hasna memberondong anaknya dengan pertanyaan saking khawatir pada Syadea.

"Laki-laki, InsyaAllah baik kok, Bu, gak usah berpikiran macam-macam," timpal Dian sambil tersenyum.

"Ibu cuma takut aja, Nak," sahut Hasna kemudian duduk di samping putrinya.

"Iya, Dian ngerti kok, Bu." Dian tersenyum haru menatap wajah sang ibunda.

"Tadi ibu ketemu sama Mega di rumah Indira, katanya dia tit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status